Lubuk Linggau – Dalam rangka memastikan kelancaran dan efektivitas kegiatan pertanian di wilayah binaannya, telah dilaksanakan kegiatan monitoring proses pemanenan dan penggilingan jagung oleh Kelompok Tani Nusa Tani yang berlokasi di Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Selasa (14/5/2025).

Kegiatan monitoring ini turut dihadiri oleh Kapolsek Lubuklinggau Selatan AKP Nyoman, Kapolsubsektor Lubuklinggau Selatan II IPTU Sukijo, Bhabinkamtibmas Kelurahan Rahma Aipda Dede S., serta Lurah Kelurahan Rahma Febian Yudistira.

Kelompok Tani Nusa Tani terdiri dari beberapa penggarap yang saat ini berada pada tahapan berbeda dalam proses panen dan pengolahan jagung, yaitu:

1. TURAS – Saat ini sedang berada pada tahap pemetikan buah jagung. Proses ini diperkirakan akan selesai pada siang hari dan akan langsung dilanjutkan dengan proses penggilingan.

2. SUHERMAN – Saat ini dalam tahap penggilingan dan penjemuran. Proses penggilingan diperkirakan akan selesai pada esok hari.

3. PURWONO – Saat ini tengah melakukan proses penjemuran. Jagung yang telah dijemur diperkirakan siap diangkat pada sore hari dan selanjutnya menunggu proses penjualan kepada pembeli.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Lubuklinggau Selatan AKP Nyoman menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara kelompok tani, pemerintah kelurahan, dan pihak kepolisian dalam mendukung ketahanan pangan lokal serta menjaga stabilitas wilayah.

“Kegiatan ini merupakan bentuk pendampingan dan perhatian kami terhadap produktivitas masyarakat, khususnya di bidang pertanian. Harapannya, proses panen dan distribusi hasil pertanian dapat berjalan lancar dan aman,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Rahma Febian Yudistira juga menegaskan komitmen pihak kelurahan dalam mendukung segala bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat, termasuk bidang pertanian, yang merupakan salah satu sektor utama penggerak ekonomi warga.

Dengan adanya kegiatan monitoring ini, diharapkan proses pertanian jagung di Kelurahan Rahma dapat berjalan optimal dan hasil panen dapat memberikan manfaat ekonomi secara langsung kepada para petani dan masyarakat setempat.