Berita Polres Lubuklinggau
Akses Sulit Tak Surutkan Aksi: Polres Lubuk Linggau dan Tim Gabungan Padamkan Karhutla
Kategori : Kegiatan Polres, Tanggal Berita : 30 Juli 2025, 11:02:23 wib
LUBUK LINGGAU – Upaya tanggap cepat dalam mitigasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali dilakukan oleh jajaran Polres Lubuk Linggau. Pada Senin, 28 Juli 2025, tim gabungan yang terdiri dari personel Sat Samapta, Polsek Lubuk Linggau Utara I, Sat Brimob, dan Damkar Kota Lubuk Linggau berhasil memadamkan kebakaran lahan sawit seluas 1,5 hektare di Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuk Linggau.
Kebakaran tersebut pertama kali dilaporkan oleh Kapolsek Lubuk Linggau Utara I yang kemudian langsung mengajukan permohonan bantuan kendaraan taktis Armoured Water Canon (AWC) milik Dalmas Sat Samapta kepada Kasat Samapta. Setelah memperoleh izin dari Kapolres Lubuk Linggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi, kendaraan AWC segera dikerahkan menuju lokasi.
Namun setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), medan yang sulit dan tidak adanya akses jalan menghambat kendaraan AWC untuk mendekati titik api. Merespons kondisi tersebut, Kasat Samapta AKP Fauzan Aziman, langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Lubuk Linggau Utara I untuk mencari bantuan warga yang memiliki mesin senso. Jalan sementara pun berhasil dibuka, memungkinkan kendaraan Damkar mendekati lokasi kebakaran.
Dengan kerja sama tim dan strategi suplai air secara estafet dari AWC ke mobil Damkar, proses pemadaman api berlangsung efektif. Sekitar pukul 15.00 WIB, api berhasil dipadamkan dan lahan terbakar diperkirakan seluas 1,5 hektare.
Dalam keterangannya, Kapolres Lubuk Linggau Polda Sumatera selatan AKBP Adithia Bagus Arjunadi, melalui Kasat Samapta AKP Fauzan Aziman, menegaskan bahwa langkah sigap tersebut merupakan bagian dari upaya serius Polri dalam penanganan Karhutla, khususnya dalam wilayah hukum Polres Lubuk Linggau. Ia juga mengapresiasi sinergi semua pihak yang terlibat dalam operasi pemadaman tersebut.
Semoga kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan bersama terhadap potensi Karhutla, serta memperkuat kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Flexor