Lubuk Linggau — Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan sinergi antara aparat keamanan dengan tokoh agama, Kapolres Lubuk Linggau Polda Sumatera Selatan, AKBP Adithia Bagus Arjunadi, melakukan kunjungan istimewa kepada Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kota Lubuk Linggau, Bapak K.H. Ahmadi. Pertemuan penuh keakraban ini berlangsung pada hari Jum'at (10/10) bertempat di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, yang berlokasi di Jl. Goa Batu, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I.

# Jalinan Ukhuwah untuk Stabilitas Daerah

Kedatangan Kapolres Lubuk Linggau disambut hangat oleh K.H. Ahmadi beserta jajaran pengurus Pondok Pesantren. Dalam suasana yang cair dan penuh kekeluargaan, AKBP Adithia Bagus Arjunadi menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan komitmen Polres Lubuk Linggau untuk terus membangun komunikasi dan kerja sama yang solid dengan seluruh elemen masyarakat, khususnya para ulama dan tokoh agama.

"Silaturahmi ini adalah wujud nyata dari upaya kami dalam membangun sinergi antara Polri dan Ulama," ujar Kapolres. "Para ulama memiliki peran sentral sebagai penyejuk dan panutan umat. Kolaborasi ini sangat penting untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di Kota Lubuk Linggau, terutama dalam menghadapi berbagai isu sosial dan potensi perpecahan."

# Peran Penting Pondok Pesantren dan NU

K.H. Ahmadi, selaku Ketua NU Lubuk Linggau dan pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, menyambut baik inisiatif Kapolres. Beliau mengapresiasi langkah humanis dan proaktif dari kepolisian yang tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga menjalin kedekatan dengan masyarakat melalui pendekatan spiritual dan keagamaan.

"Kami dari Nahdlatul Ulama dan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum siap mendukung penuh program-program kepolisian, terutama yang berkaitan dengan pembinaan moral, pencegahan radikalisme, dan penyuluhan anti-narkoba kepada generasi muda," tegas K.H. Ahmadi. "Pondok pesantren adalah benteng moral bangsa. Sinergi ini memastikan pesan-pesan persatuan, toleransi, dan kecintaan terhadap tanah air dapat tersampaikan dengan baik kepada para santri dan masyarakat luas."

# Komitmen Bersama Menjaga Lubuk Linggau

Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang perkenalan dan silaturahmi, tetapi juga momentum untuk bertukar pikiran mengenai langkah-langkah strategis dalam menjaga kerukunan umat beragama. Kedua belah pihak bersepakat bahwa kolaborasi antara Umara (pemerintah/kepolisian) dan Ulama adalah kunci utama dalam menciptakan stabilitas daerah, menegakkan nilai-nilai Pancasila, dan memastikan Kota Lubuk Linggau senantiasa aman, damai, dan harmonis.

Kunjungan ini diakhiri dengan harapan bahwa hubungan baik ini akan terus terjalin dan diperkuat, menjadi contoh positif bagi seluruh instansi dan organisasi masyarakat dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang berkelanjutan demi kemajuan Kota Lubuk Linggau.